Jikadiketahui bahwa 1 x 1 cos 2 2x \u03b8 maka 22 1x x A 2 2tan sin\u03b8 \u03b8 B 22 tan sin. Jika diketahui bahwa 1 x 1 cos 2 2x θ maka 22 1x x a. School SMA Negeri 4 Bekasi; Course Title Science 101; Uploaded By MinisterHareMaster215. Pages 46 Ratings 100% (1) 1 out of 1 people found this document helpful;
Ayah+Ibu= kamu anakjadi 1 keluaga yg terdiri dari 3 orang, yaitu Ayah, Ibu, dan anak Jawabanayah+ibu=kamuanak
Sudah siap hadapi UTBK tahun 2022 nanti? Yuk, tingkatkan persiapanmu dengan latihan soal UTBK 2022 TPS Pengetahuan Kuantitatif beserta pembahasannya di bawah ini. Selamat mengerjakan! — Subtopik Bilangan Level HOTS 1. Nilai dari adalah …. Kunci Jawaban C Pembahasan Ingat bahwa Dengan menggunakan rumus pemfaktoran tersebut, dimana a = 999 dan b = 1, diperoleh perhitungan berikut. Dengan demikian, nilai dari adalah Jadi, jawaban yang tepat adalah C. Subtopik Statistika Level HOTS 2. Rata-rata lima bilangan asli adalah 12. Jika bilangan asli y ditambahkan ke dalam data tersebut, maka rata-rata enam bilangan tersebut merupakan bilangan bulat positif. Nilai y terkecil yang mungkin adalah …. 0 1 6 12 18 Kunci Jawaban C Pembahasan Misal kelima bilangan tersebut adalah a, b, c, d, dan e. Diketahui bahwa rata-ratanya adalah 12, maka diperoleh hasil perhitungan sebagai berikut. Kemudian, diketahui jika ditambahkan suatu bilangan y ke dalam data tersebut, rata-ratanya merupakan bilangan bulat positif. Perhatikan hasil perhitungan berikut! Agar merupakan bilangan bulat positif dengan y merupakan bilangan asli, maka nilai haruslah bilangan yang habis dibagi 6, yaitu bilangan kelipatan 6. Bilangan asli kelipatan 6 dimulai dari 6, 12, 18 dan seterusnya. Dengan demikian, nilai terkecil yang mungkin adalah 6. Jadi, jawaban yang tepat adalah C. Subtopik Geometri Level HOTS 3. In the coordinate plane, line g passes through the origin and perpendicular to a line that has slope -3. If points -6, b and a, 1 are on line g, then the value of a – b is …. -15 1 5 16 21 Kunci Jawaban C Pembahasan Diketahui bahwa “line g passes through the origin and perpendicular to a line that has slope -3“. Artinya, garis g melalui titik asal, yaitu 0, 0 dan tegak lurus dengan suatu garis yang memiliki gradien -3. Ingat bahwa pada dua garis yang saling tegak lurus, berlaku Oleh karena itu, gradien garis g dapat ditentukan sebagai berikut. Karena garis g melalui titik asal 0, 0 dan memiliki gradien maka persamaan garis g dapat ditentukan sebagai Kemudian, diketahui pula bahwa “points -6, b and a, 1 are on line g“. Artinya, titik -6, b dan a, 1 berada pada garis g. Selanjutnya, nilai a dan b dapat ditentukan sebagai berikut. Pada soal, yang ditanyakan adalah “the value of a – b“. Artinya, nilai dari a – b, yaitu sebagai berikut. Jadi, jawaban yang tepat adalah C. Subtopik Statistika dan Peluang Level HOTS 4. Enam pasang suami istri datang menghadiri sebuah pesta. Semua tamu undangan tidak saling mengenal kecuali dengan pasangan mereka masing-masing. Saat pesta dimulai, semua pasangan mulai saling berkenalan dengan cara saling berjabat tangan dengan orang yang tidak mereka kenal. Hubungan yang benar antara kuantitas P dan Q berikut berdasarkan informasi yang diberikan adalah … Kuantitas P lebih besar daripada Q. Kuantitas P lebih kecil daripada Q. Kuantitas P sama dengan daripada Q. Tidak dapat ditentukan hubungan antara kuantitas P dan Q. Kunci Jawaban B Pembahasan Karena pada pesta tersebut terdapat enam pasang suami istri, maka banyaknya orang pada pesta tersebut adalah sebanyak 12 orang. Jabat tangan dilakukan oleh 2 orang saja. Dalam hal ini, banyak jabat tangan yang terjadi sama saja dengan banyaknya cara memilih 2 orang dari 12 orang. Dengan demikian, didapat perhitungan sebagai berikut. Dapat diperhatikan bahwa sebanyak enam pasang suami istri sudah saling mengenal satu sama lain sehingga tidak perlu ikut berjabat tangan. Dengan demikian, banyak jabat tangan yang terjadi adalah 66 – 6 = 60 jabat tangan. Oleh karena itu, didapat nilai dari P = 60. Karena diketahui Q = 66, maka hubungan yang benar adalah kuantitas P lebih kecil daripada Q. Jadi, jawaban yang tepat adalah B. Subtopik Geometri Level HOTS 5. The number of sides of a polygon is n and the sum of the interior angles is . Which is the correct relation between quantities of P and Q based on the information provided? The quantity of P is greater than Q. The quantity of P is less than Q. The quantity of P is equal to Q. The information provided is not enough to decide which option is correct. Kunci Jawaban A Pembahasan Diketahui bahwa “The number of sides of a polygon is n and the sum of the interior angles is ” yang artinya jumlah sisi suatu poligon segi banyak adalah n dan jumlah sudut dalamnya adalah . Ingat bahwa jumlah sudut dalam suatu segi- n adalah Oleh karena itu, diperoleh hasil perhitungan sebagai berikut. Kemudian, pada kolom Q tertulis “the number of sides of a hexagon” yang artinya adalah jumlah sisi pada segi enam. Ingat! Segi enam memiliki enam buah sisi. Karena P = 7 dan Q = 6, maka diperoleh P > Q. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah the quantity of P is greater than Q. Jadi, jawaban yang tepat adalah A. Subtopik Aljabar 6. Jika dan , maka …. A. -2B. 2C. 4D. -2 dan 2E. -4 dan 4 Jawaban D Pembahasan Perhatikan Subtopik Aljabar 7. Jika x menyatakan dari 30 dan y menyatakan 36% dari 50, maka hubungan x dan y yang tepat adalah …. Jawaban B Pembahasan Perhatikan Subtopik Bilangan 8. 1, -1, 2, 0, 3, 2, 4, 5, 5, …. A. 6B. 7C. 8D. 9E. 10 Jawaban D Pembahasan Perhatikan pola berikut! Jadi, bilangan berikutnya adalah 9. Subtopik Bilangan 9. Perhatikan pola bilangan berikut ini! Nilai x yang tepat adalah …. 23 40 46 53 60 Jawaban D Pembahasan Perhatikan pola berikut! Jadi, nilai x yang tepat adalah 53. Subtopik Geometri 10. Perhatikan segitiga berikut! Jika ABC adalah segitiga sama sisi, maka y – x =…. 20 40 60 80 100 Jawaban C Pembahasan Subtopik Aljabar 11. Manakah fungsi yang berpotongan dengan sumbu X di titik 3,0 ? 1, 2, dan 3 SAJA yang benar. 1 dan 3 SAJA yang benar. 2 dan 4 SAJA yang benar. HANYA 4 yang benar. SEMUA pilihan benar. Jawaban Pembahasan Subtopik Bilangan 12. Suatu tes terdiri dari 30 soal. Setiap jawaban benar mendapat skor 5, jawaban kosong mendapat skor 1, dan jawaban salah mendapat skor 0. Setelah tes selesai, 4 orang peserta tes memberikan pernyataan. 1 Anton memeroleh skor 147 2 Budi memeroleh skor 144 3 Ciko memeroleh skor 143 4 Dodi memeroleh skor 141 Peserta yang berkata jujur ditunjukkan oleh nomor …. 1, 2, dan 3 SAJA yang benar. 1 dan 3 SAJA yang benar. 2 dan 4 SAJA yang benar. HANYA 4 yang benar. SEMUA pilihan benar. Jawaban D Pembahasan Diketahui jawaban benar = 5 Jawaban kosong = 1 Jawaban salah = 0 Perhatikan pernyataan keempat peserta berikut. 1 Pernyataan Anton memeroleh skor 147 sisa 2, maka Jawaban benar = 29 Jawaban kosong = 2 Jawaban salah = 0 Anton berbohong, karena jumlah soal hanya 30. 2Pernyataan Budi memeroleh skor 144 sisa 4, maka Jawaban benar = 28 Jawaban kosong = 4 Jawaban salah = 0 Budi berbohong, karena jumlah soal hanya 30. 3 Pernyataan Ciko memeroleh skor 143 sisa 3, maka Jawaban benar = 28 Jawaban kosong = 3 Jawaban salah = 0 Ciko berbohong, karena jumlah soal hanya 30. 4 Pernyataan Dodi memeroleh skor 141 sisa 1, maka Jawaban benar = 28 Jawaban kosong = 1 Jawaban salah = 1 Dodi berkata jujur, karena jumlah soal tepat 30. Jadi, peserta yang berkata jujur hanya Dodi. Subtopik Geometri 13. Perhatikan gambar berikut! Diketahui BD dan CE adalah diameter lingkaran. Jika , maka sudut yang besarnya lebih dari 40o adalah …. 1, 2, dan 3 SAJA yang benar. 1 dan 3 SAJA yang benar. 2 dan 4 SAJA yang benar. HANYA 4 yang benar. SEMUA pilihan benar. Jawaban C Pembahasan Subtopik Peluang 14. Dua buah dadu dilempar sebanyak 72 kali secara bersamaan. Pernyataan yang benar ditunjukkan oleh nomor …. 1 Frekuensi harapan munculnya mata dadu berjumlah genap adalah 10 kali 2 Frekuensi harapan munculnya mata dadu berjumlah ganjil adalah 10 kali 3 Peluang munculnya mata dadu berjumlah 5 adalah 4Peluang munculnya angka 1 pada salah satu dadu adalah 1, 2, dan 3 SAJA yang benar. 1 dan 3 SAJA yang benar. 2 dan 4 SAJA yang benar. HANYA 4 yang benar. SEMUA pilihan benar. Jawaban B Pembahasan Jumlah variasi angka yang muncul ketika dua buah dadu dilemparkan adalah nS = 36. 1 Frekuensi harapan munculnya mata dadu berjumlah genapadalah 10 kali benar Susunan mata dadu berjumlah genap yaitu maka ngenap = 5 Sehingga, frekuensi harapan munculnya mata dadu berjumlah genap yaitu 2 Frekuensi harapan munculnya mata dadu berjumlah ganjil adalah 10 kali salah Susunan mata dadu berjumlah ganjil yaitu maka nganjil = 6 Dengan demikian, peluang munculnya mata dadu berjumlah ganjil yaitu 3 Peluang munculnya mata dadu berjumlah 5 adalah benar Susunan mata dadu berjumlah 5 yaitu maka n5 = 4 Dengan demikian, peluang munculnya angka dadu berjumlah 5 yaitu 4 Peluang munculnya angka 1 pada salah satu dadu adalah salah Susunan kemunculan angka 1 yaitu maka n1 = 10 Dengan demikian, jumlah frekuensi harapan munculnya angka kembar yaitu Subtopik Bilangan 15. Manakah yang habis dibagi 3 apabila 2k + 1 habis dibagi 3? 1, 2, dan 3 SAJA yang benar. 1 dan 3 SAJA yang benar. 2 dan 4 SAJA yang benar. HANYA 4 yang benar. SEMUA pilihan benar. Jawaban A Pembahasan Diketahui 2k + 1 habis dibagi 3, maka 2k + 1 merupakan kelipatan 3. Sehingga terdapat bilangan bulat n sedemikian sehingga 2k + 1 = 3n. 1 2k + 4 Perhatikan bahwa merupakan kelipatan 3. 2 6 k Perhatikan bahwa merupakan kelipatan 3. 3 4 k + 8 Perhatikan bahwa merupakan kelipatan 3. 4 2k – 9 Perhatikan bahwa bukan merupakan kelipatan 3. Jadi, yang habis dibagi 3 ditunjukkan pada nomor I, II, dan III. Subtopik Bilangan 16. Jika p dan q adalah dua bilangan bulat, berapakah p – q ? Pernyataan 1 SAJA cukup untuk menjawab pertanyaan, tetapi pernyataan 2 SAJA tidak cukup. Pernyataan 2 SAJA cukup untuk menjawab pertanyaan, tetapi pernyataan 1 SAJA tidak cukup. DUA pernyataan BERSAMA-SAMA cukup untuk menjawab pertanyaan, tetapi SATU pernyataan SAJA tidak cukup. Pernyataan 1 SAJA cukup untuk menjawab pertanyaan dan pernyataan 2 SAJA cukup. Pernyataan 1 dan pernyataan 2 tidak cukup untuk menjawab pertanyaan. Jawaban CPembahasan Pernyataan 1 pq = 8 q Maka didapat Pernyataan 1 saja tidak cukup untuk menjawab pertanyaan. Pernyataan 2 p + q = 10 Dalam hal ini, terdapat banyak kemungkinan nilai p – q , selama p dan q adalah bilangan bulat yang memenuhi p + q = 10 . Sebagai contoh, Pernyataan 2 saja tidak cukup untuk menjawab pertanyaan. Masing-masing pernyataan tidaklah cukup, maka perlu dicek gabungan kedua pernyataan. Gabungan pernyataan 1 dan 2 pq = 8 q dan p + q = 10. Berdasarkan pernyataan 1 diperoleh p = 8 Berdasarkan pernyataan 2 diperoleh Sehingga, Jadi, DUA pernyataan BERSAMA-SAMA cukup untuk menjawab pertanyaan, tetapi SATU pernyataan SAJA tidak cukup. Subtopik Aljabar 17. Berapakah usia Dea sekarang? 1 Jumlah usia Dea dan Ema adalah 28 tahun. 2 Lima tahun lalu, usia Ema sama dengan dua kali usia Dea. Pernyataan 1 SAJA cukup untuk menjawab pertanyaan, tetapi pernyataan 2 SAJA tidak cukup. Pernyataan 2 SAJA cukup untuk menjawab pertanyaan, tetapi pernyataan 1 SAJA tidak cukup. DUA pernyataan BERSAMA-SAMA cukup untuk menjawab pertanyaan, tetapi SATU pernyataan SAJA tidak cukup. Pernyataan 1 SAJA cukup untuk menjawab pertanyaan dan pernyataan 2 SAJA cukup. Pernyataan 1 dan pernyataan 2 tidak cukup untuk menjawab pertanyaan. Jawaban CPembahasan Pernyataan 1 Jumlah usia Dea dan Ema adalah 28 tahun. Misalkan usia Dea sekarang = D Usia Ema sekarang = E Diperoleh Pernyataan 1 saja tidak cukup untuk menjawab pertanyaan. Pernyataan 2 Lima tahun lalu, usia Ema sama dengan dua kali usia Dea. Misalkan usia Dea sekarang = D Usia Ema sekarang = E Diperoleh Pernyataan 2 saja tidak cukup untuk menjawab pertanyaan. Masing-masing pernyataan tidaklah cukup, maka perlu dicek gabungan kedua pernyataan. Gabungan pernyataan 1 dan 2 Jumlah usia Dea dan Ema adalah 28 tahun dan lima tahun lalu, usia Ema sama dengan dua kali usia Dea. Berdasarkan pernyataan 1 diperoleh Berdasarkan pernyataan 2 diperoleh Sehingga, Jadi, DUA pernyataan BERSAMA-SAMA cukup untuk menjawab pertanyaan, tetapi SATU pernyataan SAJA tidak cukup. Subtopik Geometri 18. Apakah segitiga ABC adalah segitiga sama kaki? Pernyataan 1 SAJA cukup untuk menjawab pertanyaan, tetapi pernyataan 2 SAJA tidak cukup. Pernyataan 2 SAJA cukup untuk menjawab pertanyaan, tetapi pernyataan 1 SAJA tidak cukup. DUA pernyataan BERSAMA-SAMA cukup untuk menjawab pertanyaan, tetapi SATU pernyataan SAJA tidak cukup. Pernyataan 1 SAJA cukup untuk menjawab pertanyaan dan pernyataan 2 SAJA cukup. Pernyataan 1 dan pernyataan 2 tidak cukup untuk menjawab pertanyaan. Jawaban BPembahasan Pernyataan 1 . Ingat bahwa segitiga sama kaki memiliki 2 sudut yang besarnya sama. Dalam satu segitiga, jumlah sudut-sudutnya adalah 180o. Maka, Dalam hal ini, tidak dapat dipastikan Sehingga, segitiga ABC belum tentu segitiga sama kaki. Pernyataan 1 saja tidak cukup untuk menjawab pertanyaan. Pernyataan 2 . Ingat bahwa segitiga sama kaki memiliki 2 sudut yang besarnya sama. Pernyataan 2 saja cukup untuk menjawab pertanyaan. Jadi, pernyataan 2 SAJA cukup untuk menjawab pertanyaan, tetapi pernyataan 1 SAJA tidak cukup. Subtopik Geometri 19. Berapakah volume kubus 1 Panjang rusuk kubus adalah 5 cm. 2 Luas permukaan kubus adalah 150 cm2. Pernyataan 1 SAJA cukup untuk menjawab pertanyaan, tetapi pernyataan 2 SAJA tidak cukup. Pernyataan 2 SAJA cukup untuk menjawab pertanyaan, tetapi pernyataan 1 SAJA tidak cukup. DUA pernyataan BERSAMA-SAMA cukup untuk menjawab pertanyaan, tetapi SATU pernyataan SAJA tidak cukup. Pernyataan 1 SAJA cukup untuk menjawab pertanyaan dan pernyataan 2 SAJA cukup. Pernyataan 1 dan pernyataan 2 tidak cukup untuk menjawab pertanyaan. Jawaban DPembahasan Pernyataan 1 Panjang rusuk kubus adalah 5 cm. Untuk mengetahui volume kubus, kita perlu mengetahui panjang rusuk kubus. Pernyataan 1 saja cukup untuk menjawab pertanyaan. Pernyataan 2 Luas permukaan kubus adalah 150 cm2. Panjang rusuk kubus dapat diketahui dengan menggunakan rumus luas permukaan kubus Dengan demikian, volume kubus adalah Pernyataan 2 saja cukup untuk menjawab pertanyaan. Jadi, pernyataan 1 SAJA cukup untuk menjawab pertanyaan dan pernyataan 2 SAJA cukup. Subtopik Peluang 20. Sebuah kotak berisi 21 bola yang terdiri dari bola merah, bola kuning, dan bola hijau. Berapakah peluang terambilnya bola hijau dari satu kali pengambilan? 1 Kotak berisi 8 bola merah dan 6 bola kuning. 2 Perbandingan banyaknya bola merah dan kuning adalah Pernyataan 1 SAJA cukup untuk menjawab pertanyaan, tetapi pernyataan 2 SAJA tidak cukup. Pernyataan 2 SAJA cukup untuk menjawab pertanyaan, tetapi pernyataan 1 SAJA tidak cukup. DUA pernyataan BERSAMA-SAMA cukup untuk menjawab pertanyaan, tetapi SATU pernyataan SAJA tidak cukup. Pernyataan 1 SAJA cukup untuk menjawab pertanyaan dan pernyataan 2 SAJA cukup. Pernyataan 1 dan pernyataan 2 tidak cukup untuk menjawab pertanyaan. Jawaban APembahasan Pernyataan 1 Kotak berisi 8 bola merah dan 6 bola kuning. Diketahui kotak tersebut berisi 21 bola, maka banyaknya bola hijau maka, peluang terambilnya bola hijau dari satu kali pengambilan Pernyataan 1 saja cukup untuk menjawab pertanyaan. Pernyataan 2 Perbandingan banyaknya bola merah dan kuning adalah . Dalam hal ini, tidak diketahui jumlah bola merah dan bola kuning. Maka tidak dapat dihitung banyaknya masing-masing bola merah dan bola kuning. Pernyataan 2 saja tidak cukup untuk menjawab pertanyaan. Jadi, pernyataan 1 SAJA cukup untuk menjawab pertanyaan, tetapi pernyataan 2 SAJA tidak cukup. Subtopik Aljabar 21. Segelas kopi dibuat dengan mencampurkan 2 sendok makan bubuk kopi dan x sendok makan gula. Perbandingan banyaknya bubuk kopi dan gula dalam segelas kopi adalah . Manakah hubungan yang tepat antara kuantitas P dan Q berikut berdasarkan informasi yang diberikan? JAWABAN A PEMBAHASAN Diketahui perbandingan bubuk kopi dan gula = Perhatikan, Jadi, dan , maka . Subtopik Bilangan 22. Diketahui n adalah bilangan bulat terkecil yang habis dibagi 2, 3, dan 5. JAWABAN A PEMBAHASAN Karena n adalah bilangan bulat terkecil yang habis dibagi 2, 3, dan 5, maka n adalah KPK dari 2, 3, dan 5 yaitu 30. Maka, Subtopik Bilangan 23. Diketahui . Manakah hubungan yang tepat antara kuantitas P dan Q berikut berdasarkan informasi yang diberikan? JAWABAN B PEMBAHASAN Perhatikan bahwa Dengan demikian, Subtopik Geometri 24. Diketahui sudut x penyikunya 15o. JAWABAN B PEMBAHASAN Perhatikan bahwa, Sehingga pelurusnya Subtopik Peluang 25. Tersedia 5 buah kursi yang disusun melingkar. Manakah hubungan yang tepat antara kuantitas P dan Q berikut berdasarkan informasi yang diberikan? JAWABAN C PEMBAHASAN Banyak susunan lima orang duduk pada kursi yang disediakan dapat dihitung menggunakan rumus permutasi siklis sebagai berikut Nah, itulah beberapa kumpulan latihan soal UTBK TPS Pengetahuan Kuantitatif yang bisa kamu jadikan bahan belajarmu untuk persiapan SBMPTN 2022 mendatang. Gampang kan? Nggak ada sulit kalau kamu rajin latihan. Yuk, berlatih lebih banyak soal lagi dengan ikut tryout UTBK di ruanguji. Psst, soal-soal dan sistem penilaiannya sama seperti UTBK aslinya, lho! Yakin nggak mau cobain?
Diketahui a = 1. r = 2. Ditanya: Jawab: = 16. Jadi, jumlah potongan kertas setelah potongan kelima adalah 16. Contoh Soal 2. Pada sebuah deret geometri diketahui bahwa suku pertamanya adalah 3 dan suku ke-9 adalah 768. Suku ke-7 deret tersebut adalah Pembahasan: Diketahui: a = 3 Ditanya: Jawab:MatematikaALJABAR Kelas 10 SMASkalar dan vektor serta operasi aljabar vektorOperasi Hitung VektorDiketahui bahwa a=1 2 -3, b=4 4 m, dan c=3 -4 5 . Jika a tegak lurus b , maka hasil dari a+2 b-c=.Operasi Hitung VektorSkalar dan vektor serta operasi aljabar vektorALJABARMatematikaRekomendasi video solusi lainnya0334Diketahui A1,2,3, B3,3,1 , dan C7,5,-3 . Jika A...0342Diberikan titik A3,-5,-4, B6,-1,3 dan C12, n, m. Ji...0329Diketahui titik A3,-2,-1, B1,-2,1, dan C7,p-1,-5 se...0309Diketahui P,Q, dan R adalah titik dalam ruang. Jika PQ=2...Jikadiketahui bahwa x = 10 − 10 1 3 + 10 2 3 − ⋯ + 40 x=10-10 \\frac{1}{3}+10 \\frac{2}{3}-\\cdots+40 x = 10 − 10 3 1 + 10 3 2 − ⋯ + 40 nilai x x x yang memenuhi adalah Jawaban jawabannya adalah E. 25 Kelas 11 SMAInduksi MatematikaPrinsip Induksi MatematikaPrinsip Induksi MatematikaInduksi MatematikaALJABARMatematikaRekomendasi video solusi lainnya0103sigma n=1 4 2n+3=. . . .02081+2+4+8+. 2^n-1= 2^n -1 untuk setiap bilangan asli n0337Dengan induksi matematika, buktikan Pn = 1^2 +2^2 +3^2...0357Buktikan melalui induksi matematik bahwa 1/12+1/...Teks videojika melihat hal seperti ini maka dapat diselesaikan dengan menggunakan induksi matematika di mana pernyataan ini kita asumsikan dengan fungsi P N maka pertama dengan menggunakan induksi matematika langkah pertama kita substitusikan N = 1 maka p 1 harus kita tunjukan benar kemudian ngakak2 kita asumsikan PK benar maka TK + 1 akan kita tunjukan juga benar maka dari sini kita cari terlebih dahulu langkah pertamanya yaitu subtitusikan N = 1 maka kita akan tunjukan T1 harus benar maka PH 1 akan ekuivalen dengan 1 pangkat 3 = 1 atau 4 x 1 kuadrat dikali 1 + 1 kuadrat maka akan = 1 = 1 atau 4 x 2 kuadrat adalah 44 dibagi 4 adalah 1 maka dari sini kita dapat menunjukkan 1 = 1 karena ruas kiri dan kanan sama maka P1 dapat kita Nyatakan benar kemudian Langkah kedua kita subtitusikan n = k maka PKI nya akan = 1 ^ 3 + 2 ^ 3 + 1 + nya Hingga k ^ 3 = 1 per 4 x kuadrat 3 x + 1 kuadrat kemudian kita subtitusikan PK + 1 maka kita harus Tunjukkan bahwa ini juga benar maka 1 ^ 3 + 2 ^ 3 + seterusnya hingga k ^ 3 Q + dengan K + 1 ^ 3 a k = 1 per 4 x + 1 kuadrat dikali dengan K + 1 + 1 kuadratmaka dari sini jika kita Sederhanakan kita peroleh dari 1 ^ 3 sampai dengan K ^ 3 akan sama dengan 1 per 4 x kuadrat dikali x + 1 kuadrat ditambah dengan K + 1 ^ 3 akan sama dengan 1 per 4 x + 1 dikali 3 + 2 kuadrat kemudian kita samakan ruas kiri dan ruas kanan ya maka dari sini kita peroleh ruas kiri nya adalah = 1 per 4 x dengan x kuadrat x + 1 kuadrat ditambah dengan K + 1 ^ 3 karena di sini kita ingin menyamakan terlebih dahulu penyebutnya maka kita kali dengan 4/4 pada ca + 1 ^ 3 kemudian kita keluarkan 1/4dan K + 1 kuadrat Nya sehingga kita peroleh 1 per 4 dikali dengan K + 1 kuadrat dikali dengan k kuadrat + 4 k + 1 lalu kita Sederhanakan sehingga 1/4 x k + 1 kuadrat dikali dengan k kuadrat + 4 k + 4 kemudian kita faktorkan kita cari pemfaktoran yang jika kita kalikan menghasilkan 4 tetapi jika kita jumlahkan menghasilkan 4 k, maka dari sini ke faktornya adalah = 1 per 4 x + 1 kuadrat dikali K + 2 kuadrat kemudian kita ketahui bahwa pada ruas kanan nya adalah = 1 per 4 x + 1 kuadrat dikali K + 2 kuadrat karenakita tahu ruas kiri dan ruas kanan yang sama maka dari sini dapat kita simpulkan bahwa Langkah kedua dapat kita tunjukan atau terbukti benar kemudian karena pada soal ini langkah 1 dan angka 2 benar maka dapat kita simpulkan bahwa pernyataan ini juga benar untuk setiap n bilangan asli sekian sampai jumpa di pembahasan-soal berikutnyaSukses nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!12 SMAPeluang WajibKekongruenan dan KesebangunanStatistika InferensiaDimensi TigaStatistika WajibLimit Fungsi TrigonometriTurunan Fungsi Trigonometri11 SMABarisanLimit FungsiTurunanIntegralPersamaan Lingkaran dan Irisan Dua LingkaranIntegral TentuIntegral ParsialInduksi MatematikaProgram LinearMatriksTransformasiFungsi TrigonometriPersamaan TrigonometriIrisan KerucutPolinomial10 SMAFungsiTrigonometriSkalar dan vektor serta operasi aljabar vektorLogika MatematikaPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel WajibPertidaksamaan Rasional Dan Irasional Satu VariabelSistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Pertidaksamaan Dua VariabelSistem Persamaan Linier Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Linier Dua VariabelGrafik, Persamaan, Dan Pertidaksamaan Eksponen Dan Logaritma9 SMPTransformasi GeometriKesebangunan dan KongruensiBangun Ruang Sisi LengkungBilangan Berpangkat Dan Bentuk AkarPersamaan KuadratFungsi Kuadrat8 SMPTeorema PhytagorasLingkaranGaris Singgung LingkaranBangun Ruang Sisi DatarPeluangPola Bilangan Dan Barisan BilanganKoordinat CartesiusRelasi Dan FungsiPersamaan Garis LurusSistem Persamaan Linear Dua Variabel Spldv7 SMPPerbandinganAritmetika Sosial Aplikasi AljabarSudut dan Garis SejajarSegi EmpatSegitigaStatistikaBilangan Bulat Dan PecahanHimpunanOperasi Dan Faktorisasi Bentuk AljabarPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel6 SDBangun RuangStatistika 6Sistem KoordinatBilangan BulatLingkaran5 SDBangun RuangPengumpulan dan Penyajian DataOperasi Bilangan PecahanKecepatan Dan DebitSkalaPerpangkatan Dan Akar4 SDAproksimasi / PembulatanBangun DatarStatistikaPengukuran SudutBilangan RomawiPecahanKPK Dan FPB12 SMATeori Relativitas KhususKonsep dan Fenomena KuantumTeknologi DigitalInti AtomSumber-Sumber EnergiRangkaian Arus SearahListrik Statis ElektrostatikaMedan MagnetInduksi ElektromagnetikRangkaian Arus Bolak BalikRadiasi Elektromagnetik11 SMAHukum TermodinamikaCiri-Ciri Gelombang MekanikGelombang Berjalan dan Gelombang StasionerGelombang BunyiGelombang CahayaAlat-Alat OptikGejala Pemanasan GlobalAlternatif SolusiKeseimbangan Dan Dinamika RotasiElastisitas Dan Hukum HookeFluida StatikFluida DinamikSuhu, Kalor Dan Perpindahan KalorTeori Kinetik Gas10 SMAHukum NewtonHukum Newton Tentang GravitasiUsaha Kerja Dan EnergiMomentum dan ImpulsGetaran HarmonisHakikat Fisika Dan Prosedur IlmiahPengukuranVektorGerak LurusGerak ParabolaGerak Melingkar9 SMPKelistrikan, Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk TeknologiProduk TeknologiSifat BahanKelistrikan Dan Teknologi Listrik Di Lingkungan8 SMPTekananCahayaGetaran dan GelombangGerak Dan GayaPesawat Sederhana7 SMPTata SuryaObjek Ilmu Pengetahuan Alam Dan PengamatannyaZat Dan KarakteristiknyaSuhu Dan KalorEnergiFisika Geografi12 SMAStruktur, Tata Nama, Sifat, Isomer, Identifikasi, dan Kegunaan SenyawaBenzena dan TurunannyaStruktur, Tata Nama, Sifat, Penggunaan, dan Penggolongan MakromolekulSifat Koligatif LarutanReaksi Redoks Dan Sel ElektrokimiaKimia Unsur11 SMAAsam dan BasaKesetimbangan Ion dan pH Larutan GaramLarutan PenyanggaTitrasiKesetimbangan Larutan KspSistem KoloidKimia TerapanSenyawa HidrokarbonMinyak BumiTermokimiaLaju ReaksiKesetimbangan Kimia Dan Pergeseran Kesetimbangan10 SMALarutan Elektrolit dan Larutan Non-ElektrolitReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriMetode Ilmiah, Hakikat Ilmu Kimia, Keselamatan dan Keamanan Kimia di Laboratorium, serta Peran Kimia dalam KehidupanStruktur Atom Dan Tabel PeriodikIkatan Kimia, Bentuk Molekul, Dan Interaksi Antarmolekul
Diketahuibahwa garis singgung melalui titik (1,-4) sehingga : m=f^ {\prime } (1)=3.1^2-8.1+2=3-8+2=-3 m =f ′(1)= 3.12 −8.1 +2= 3−8+2= −3. Jadi persamaan garis singgungnya adalah persamaan garis yang melalui titik (1,-4) dan memiliki gradien -3. y+4=-3 (x-1) y+4= −3(x−1) y+4=-3x+3 y+4= −3x+3. y+3x=-1 y+3x= −1.Jakarta - Soal induksi matematika berisi tentang rumus atau teknik pembuktian dalam matematika. Teknik induksi matematika diperkenalkan oleh De Morgan pada abad dari buku 'Matematika Diskrit' karya Gede Suweken, induksi matematika memiliki dua prinsip yakni prinsip induksi lemah dan prinsip induksi Prinsip Induksi Matematika LemahPrinsip ini dinyatakan dengan Pn adalah suatu pernyataan tentang suatu bilangan asli n, dan q adalah suatu bilangan asli yang tertentu fixed.Maka bukti induktif bahwa Pn adalah benar untuk semua n ≥ q dilakukan melalui 2 dua langkah berikuta. Langkah awal Tunjukkan bahwa Pq adalah Langkah induksi Tunjukkan bahwa untuk k 2 q bilangan asli, jika Pk benar, maka Pk+1 juga dua langkah di atas, maka terbukti bahwa Pn benar untuk semua bilangan asli n ≥ q. Induksi matematika versi ini dikatakan lemah, karena pada langkah induksinya mengasumsikan Pn benar untuk satu n di sini tidak berarti bahwa bukti yang ditampilkan kurang soal induksi matematika lemahPerhatikan contoh soal induksi matematika berikut bahwa 1+2+3+...+n=½nn+1 untuk semua n bilangan Pn adalah pernyataan bahwa 1+ 2+ 3+ ... + n/2 nn+1. Tujuan kita adalah menunjukkan bahwa pernyataan Pn tersebut benar untuk semua n bilangan awal Kita harus menunjukkan bahwa P1 benar. Dalam hal ini P1 adalah pernyataan yang bunyinya 1=11+1, yang tentu saja benar. Jadi P1 Induksi Kita harus menunjukkan bahwa jika Pk benar, Pk+1 juga hal ini jika, 1 + 2 + 3 + ... + k = 1/2 kk+1 apakah 1 + 2 + 3 +...+ k + k+ 1 = ½ k+ 1 k+1+1= ½ k+1k+2?Tentu saja 1+2+3+...+k+ k+1= ½ kk+1 + k+1 = k+1[2k + 1] = k+1 k+2 = ½ k+1 k+2.Jadi jika Pk benar, ternyata Pk+1 juga benar. Dengan dua bukti tersebut maka Pn, pernyataan bahwa 1+2+3+...+ n = ½ nn+1 adalah benar untuk semua n bilangan Prinsip Induksi Matematika KuatDalam hal ini, proses induksi tidak cukup hanya menunjukkan bahwa jika pernyataan P benar untuk satu kasus k ≥ q tapi juga benar untuk pernyataan k+1, yaitu pernyataan Pk+1.Dalam hal tersebut harus ditunjukkan bahwa P benar untuk semua kasus Pq+1, Pq+2, Pq+3,..., Pk.Jadi proses pembuktian Induksi Matematika secara kuat strong mathematical induction bahwa Pn benar untuk semua n ≥ q adalah sebagai berikuta. Langkah awal Tunjukkan bahwa Pq benarb. Langkah induktif Tunjukkan bahwa untuk k 2 q, jika Pq+1, Pq+2, Pq+3, ..., dan Pk benar, maka Pk+1 juga pembuktian ini adalah kuat dalam artian bahwa dalam langkah pembuktian induktifnya. Kita memiliki lebih banyak informasi dibandingkan dengan pembuktian yang sifatnya soal induksi matematika kuatTunjukkan bahwa setiap bilangan asli lebih dari 1 dapat dinyatakan sebagai hasil kali atas faktor-faktor P adalah pernyataan bahwa setiap bilangan asli lebih dari 1 dapat dinyatakan sebagai hasil kali atas faktor-faktor primanya. Tentu saja P2 P3, P4, P5, ..., Pk benar. Bagaimana menunjukkan bahwa Pk+1 juga benar?Jika k+1 adalah bilangan prima, maka Pk+1 benar. Jika k+1 bukan bilangan prima, maka k+1 = mn, dengan m dan n bilangan-bilangan asli kurang dari pengandaian sebelumnya maka, m dan n tentu saja bisa dinyatakan sebagai produk dari bilangan-bilangan prima. Sebagai akibatnya, k+1 juga merupakan hasil kali dari bilangan-bilangan contoh soal induksi matematika lengkap dengan pembahasannya. Selamat belajar detikers! Simak Video "Kata IDI Soal Pemanggilan Dokter Tanpa Gelar " [GambasVideo 20detik] pay/pay 8Sx6.